Sabtu, 13 November 2021
Selasa, 17 Agustus 2021
MELAWAN IMPERIUM: KESAKSIAN VETERAN AS ATAS KEMENANGAN TALIBAN DI AFGHANISTAN
Kecepatan Taliban merebut kembali Afghanistan menjelang ditariknya kekuatan Amerika Serikat menggambarkan betapa rapuhnya hegemoni imperium AS: seberapa besar kekuatan yang dibutuhkan untuk mempertahankannya dan seberapa cepat segalanya bisa berubah ketika kekuatan tersebut ditarik. Peristiwa ini menawarkan pandangan sekilas soal kemungkinan masa depan setelah imperium AS angkat kaki—walaupun bukan masa depan yang menjanjikan. Bagaimana pendudukan AS berdampak pada rakyat Afghanistan? Mengapa Taliban bisa menduduki kembali begitu banyak wilayah dengan begitu cepat? Apa arti dan konsekuensi penarikan kekuatan AS terhadap masa depan dan bagaimana kita bisa mempersiapkannya?
Perang Melawan Teror (War on Terror), layaknya Perang Dingin dahulu, telah memaksa seluruh penduduk untuk memilih dua kutub yang sama-sama tidak diinginkan. Alhasil, sulit untuk membayangkan alternatif pilihan: imperium kapitalis global atau otoritarianisme yang tumbuh di rumah sendiri. Dalam jangka panjang, apa pun janjinya, militerisme kolonial tidak dapat mengendalikan nasionalisme, fasisme, atau fundamentalisme. Militerisme kolonial malah hanya menumbuhkan alasan otoritarianisme dalam negeri untuk merekrut lebih banyak pendukung. Pertanyaannya adalah bagaimana merawat jaringan akar rumput global yang dapat menciptakan alternatif yang nyata.
Dalam analisis berikut, seorang bekas prajurit pendudukan AS di Afghanistan membahas kekalahan proyek imperium AS ini—membingkai Taliban, pendudukan, dan konsekuensinya dalam konteks gelombang fasisme dan fundamentalisme di seluruh dunia yang juga mulai berkembang di Amerika Serikat.
Rabu, 07 Juli 2021
Arsene Wenger Dukung Piala Dunia Digelar Dua Tahun Sekali
Arsene Wenger Pertegas Ide Piala Dunia Digelar Dua Tahun Sekali

Wenger saat ini menjabat sebagai direktur teknik dari FIFA, dan menilai bahwa Piala Dunia bisa digelar dua tahun sekali.
Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, masih berpikir bahwa Piala Dunia ada baiknya jika dilaksanakan dua tahun sekali. Sebagai informasi, Wenger saat ini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepakbola Global dalam struktur FIFA.
Menurut Wenger, dengan lebih sedikitnya rehat kompetisi demi jadwal internasional, maka pertandingan internasional akan terjaga kualitasnya. Dengan begitu, Piala Dunia pun berpotensi memunculkan tim-tim bagus yang selama ini kurang dipandang.

Wenger juga melihat aspek psikologi dari pemain, yang keluar-masuk menerima panggilan internasional hanya untuk dicoba dalam laga persahabatan. "Saya selalu merasa bahwa banyak periode pemberitahuan yang lebih pendek agak tidak menguntungkan bagi para pemain," ucapnya dalam wawancara dengan Kicker.
"Itu selalu merupakan momen ketidakpastian. Bagaimana perasaan para pemain secara mental setelah itu? Apakah Anda kembali terluka?" sambung sosok yang belum pernah menukangi tim nasional ini.
Meski Piala Dunia dibuat menjadi dua tahun sekali, namun Wenger menambahkan formula lain dalam rencananya. Yakni, mengurangi hari jeda internasional per tahun, dari 50 ke 28. Sementara untuk kualifikasi sebuah kejuaraan, dari sepuluh, ke tujuh hari saja.
"Bahwa tim nasional bertemu pada bulan Oktober, memainkan tujuh pertandingan kualifikasi selama sebulan dan kemudian memainkan final turnamen pada bulan Juni," beber dia.
"Ini memiliki keuntungan baik bagi pemain maupun klub. Kami ingin mengurangi jumlah pertandingan, itu sangat penting karena kami bisa melihat kondisi para pemain," tambah sosok berusia 71 tahun tersebut.
Pengurangan jadwal jeda internasional akan memberi dampak pada Piala Dunia yang digelar dua tahun sekali, supaya pemain pun mendapat waktu istirahat yang cukup. Bisa jadi, rencana soal Piala Dunia dua tahun sekali ini bakal diterapkan selepas Piala Dunia 2022, di Qatar.
"Kami menjamin waktu istirahat setelah setiap turnamen. Pikirkan seperti ini: 2026 Piala Dunia di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada; 2027 Euro, dan turnamen kontinental lainnya; 2028 kejuaraan dunia lainnya; dan seterusnya," urai Wenger
"Semua kompetisi akan tetap berlangsung hingga 2024, dan perubahan hanya dapat dilakukan setelah itu," tandasnya.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan tanggapannya tentang rencana tersebut. Masih belum bisa dipastikan apakah Guardiola setuju atau menentangnya.
“Mungkin kita harus meminta UEFA dan FIFA untuk memperpanjang satu tahun. Mungkin kita bisa memiliki 400 hari dalam setahun,” candanya.

Jumat, 29 Januari 2021
Bukti Pengguna WhatsApp Turun,BiP Asal Turki Naik di Indonesia
Mengenal Aplikasi BiP Buatan Turki Pengganti WhatsApp
BiP ini dikembangkan oleh operator seluler asal Turki, Turkcell sejak tahun 2013. Turkcell mengeklaim aplikasi chat buatannya itu sudah digunakan di 192 negara yang sebagian besar berada di Eropa.
Kebijakan privasi WhatsApp telah memberi keuntungan bagi sejumlah aplikasi perpesanan. Salah satu yang mendapat dampak positif dari kebijakan itu adalah aplikasi BiP.
aplikasi BiP mengiklankan dirinya sebagai platform komunikasi yang aman dan mudah digunakan yang tersedia secara gratis. Orang dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan panggilan suara dan video, berbagi gambar, video, dan lokasi mereka dengan pengguna lain.
Platform tersebut mengklaim menawarkan pengalaman komunikasi yang mulus kepada pengguna dan juga memiliki serangkaian fitur.
BiP adalah platform perpesanan Turki yang dibuat oleh pengembang bernama BiP AS. Aplikasi ini mendapatkan popularitas yang luas di negara tersebut setelah kebijakan privasi dari WhatsApp.
Berbagai laporan juga menyebut Kantor Komunikasi Kepresidenan dan kementerian pertahanan Turki telah mulai memindahkan grup obrolan mereka ke aplikasi BiP yang dikembangkan secara lokal.
Aplikasi BiP saat ini tersedia di platform iOS dan Android. Menariknya, aplikasi ini juga menawarkan versi web untuk pengguna PC, yang mirip dengan web WhatsApp.
Play Store menjelaskan aplikasi BiP telah diunduh lebih dari 50 juta kali. Dalam laman itu disebutkan bahwa BiP memiliki fitur terjemahan instan ke 106 bahasa dan nilai tukar.
![]() |
Sedangkan di iOS, aplikasi BiP memiliki rating hingga 4,6. Selain itu, aplikasi tersebut bisa melakukan panggilan suara grup dan video dengan kualitas HD hingga 10 orang. Bahkan, pengguna juga dapat mengirim 'Pesan Rahasia'.
Berdasarkan kebijakan privasi, BiP dapat mengumpulkan data pribadi pengguna tergantung pada produk atau layanan yang digunakan.
Beberapa data pribadi yang dikumpulkan adalah, identitas dan detil kontak pengguna seperti nomor telepon , nama pengguna (nama panggilan), avatar, operator, hingga kata sandi untuk verifikasi identitas dan untuk akses ke akun.
Rabu, 16 Desember 2020
Reuni Neymar & Messi
Berikut hasil lengkap undian 16 besar Liga Champions musim 2020/21.


PSG Ketemu Barca, Neymar Posting Foto Cipika-cipiki Sama Messi.
Barcelona - Big match di babak 16 besar Liga Champions adalah Barcelona vs PSG. Neymar akan kembali bertemu dengan sahabat karibnya, Lionel Messi.
Reuni Neymar - Messi
Salah satu laga big match yang ditunggu-tunggu di laga ini adalah laga PSG vs Barcelona.
Barcelona yang berstatus sebagai runner up akan bertemu dengan PSG yang menjadi juara grup H.
Laga ini menjadi spesial karena akan ada reuni Lionel Messi dan Neymar yang merupakan mantan rekan setim di Barcelona, di mana kedua pemain ini memiliki hubungan yang baik

Berikut hasil lengkap undian 16 besar Liga Champions musim 2020/21.
Senin, 14 Desember 2020
Prediksi Laga Big Match pada 16 Besar Liga Champion

Rencananya, pengundian 16 besar Liga akan berlangsung di markas besar UEFA, Nyon, Swiss, Senin (14/12/2020) sore WIB. Adapun pertandingan leg pertama fase knock-out dihelat pada 16, 17, 23, dan 24 Februari, sedangkan pertemuan kedua digelar pada 9, 10, 16, serta 17 Maret 2021.
Berikut prediksi hasil undian 16 besar Liga Champions 2020-2021:
Sevilla vs Manchester City
Lazio vs Real Madrid
Atletico Madrid vs Borussia Dortmund
Atalanta vs Bayern Munich
Borussia Monchengladbach vs Juventus
RB Leipzig vs Liverpool
Barcelona vs Chelsea
Porto vs PSG
Berdasarkan peraturan UEFA, tim yang berstatus juara grup akan lebih dulu menjalani laga tandang. Sementara itu, pada leg kedua, giliran tim non unggulan yang bermain ke markas sang lawan.

Sabtu, 12 Desember 2020
Tanpa Bali United dan PSM Makassar
PSSI Tentukan Wakil Indonesia di Piala AFC 2021 pada Pekan Depan, 7 Klub Berebut 2 Slot


Jakarta - PSSI akan menentukan wakil Indonesia untuk Piala AFC 2021 pada pekan depan. Sebanyak tujuh tim bakal memperebutkan dua slot yang ada.
Pemilihan siapa yang akan menjadi wakil Indonesia di Piala AFC tahun depan akan diputuskan di rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 16 Desember 2020.
Ada tujuh tim yang menjadi kandidat delegasi Indonesia di Piala AFC 2021 berdasarkan hasil verifikasi klub profesional AFC. Ketujuhnya adalah Bali United, Persib Bandung, Bhayangkara Solo FC, Borneo FC, Arema FC, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta.
"Pada Rabu, 16 Desember 2020, akan ditentukan siapa wakil Indonesia di Piala AFC 2021 dalam rapat Exco. Nanti setelah rapat bakal ada keputusan. Kita lihat nanti hasilnya seperti apa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
PSSI terpaksa harus memilih utusan Indonesia di Piala AFC 2021 karena ketiadaan kompetisi di tahun ini. Biasanya, tim peringkat pertama Shopee Liga 1 dan jawara Piala Indonesia otomatis bermain di turnamen antar klub Asia tersebut
PSSI, kata Yunus Nusi, akan memakai hasil kompetisi musim lalu yang meliputi Shopee Liga 1 dan Piala Indonesia untuk menentukan wakil Indonesia di Piala AFC tahun depan.
Meskipun begitu, satu slot wakil Indonesia di Piala AFC 2021 diperkirakan akan menjadi milik Bali United. Pasalnya, tim berjulukan Serdadu Tridatu itu merupakan kampiun Shopee Liga 1 musim lalu
Persija, yang menjadi runner up Piala Indonesia 2018/2019, juga berpeluang untuk menemani Bali United mengingat sang juara, PSM Makassar, tidak lolos verifikasi AFC.
"Saya tak mau berandai-andai. Karena itu akan menjadi kewenangan Exco. Mungkin akan melihat hasil dari musim 2019, bukan musim ini. Pokoknya, di antara tujuh klub itu yang akan bermain di Piala AFC 2021," jelas Yunus Nusi.

"Kita semua harus bangkit bersama menghadapi Covid-19. Terima kasih kepada anggota AFC, tim, pemain, fans, ofisial, sponsor, media dan mitra-mitra AFC semuanya yang telah bekerja keras, mendukung dan membantu kami. Kami juga memberikan tata kelola dan pengelolaan keuangan baik yang mengantarkan kami ke tahun 2021 yang lebih baik tentunya," kata Sheikh Salman.
Road to Qatar 2022
Qatar Ikut Ramaikan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa
![]() |
Jadwal penyelenggaraan TBC – 16 November 2021 |
Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Qatar telah diundang oleh Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk bergabung dengan grup kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa yang berisi juara Eropa Portugal,Pengundian berlangsung di markas FIFA, Zurich, Swiss.
Nantinya sang juara Asia akan berada di Grup A, yang juga berisi Republik Irlandia, Serbia, Azerbaijan, dan Luksemburg, tidak akan dihitung untuk kualifikasi karena mereka sudah dipastikan mendapat tempat di final dengan status mereka sebagai tuan rumah.
Mereka akan menghadapi masing-masing tim dua kali, tetapi pertandingan 'kandang' mereka akan diadakan di Eropa untuk memungkinkan waktu penerbangan yang lebih pendek bagi lawan mereka.
Portugal jadi unggulan di Grup A. Namun, tim asuhan Fernando Santos itu akan mendapatkan perlawanan sengit dari Serbia dan Irlandia.
Berdasarkan hasil undian hanya dua grup yang berpotensi bisa menyulitkan tim unggulan untuk lolos ke putaran final. Dua grup itu adalah grup A dan G yang ditempati Portugal dan Belanda.
Hasil Undian Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa:

Grup A.
Portugal
Serbia
Irlandia
Luksemburg
Azerbaijan
Grup B
Spanyol
Swedia
Yunani
Georgia
Kosovo
Grup C
Italia
Swiss
Irlandia Utara
Bulgaria
Lithuania
Grup D
Prancis
Ukraina
Finlandia
Bosnia-Herzegovina
Kazakhstan
Grup E
Belgia
Wales
Republik Ceko
Belarusia
Estonia
Grup F
Denmark
Austria
Skotlandia
Israel
Kepulauan Faroe
Moldova
Grup G
Belanda
Turki
Norwegia
Montenegro
Latvia
Gibraltar

Grup H
Kroasia
Slovakia
Rusia
Slovenia
Siprus
Malta
Grup I
Inggris
Polandia
Hungaria
Albania
Andorra
San Marino
Grup J
Jerman
Rumania
Islandia
Makedonia Utara
Armenia
Liechtenstein
Sementara itu, pandemi virus corona masih menunda siapa negara yang terpilih untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut. Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia sendiri rencananya akan kembali bergulir pada Maret 2021 mendatang.
Harapannya, Qatar, yang juga akan bermain di Copa America dan Piala Emas tahun depan, mendapat pengalaman lebih jauh dari bertanding melawan negara-negara Eropa seperti Portugal dengan Cristiano Ronaldo.
Selasa, 08 Desember 2020
Piala AFF 2020 Ditunda Lagi
AFF Suzuki Cup 2020 dijadwalkan ulang untuk Desember 2021

![]() |
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) kembali menunda gelaran Piala AFF 2020. Ajang bergengsi tingkat ASEAN tersebut harus kembali ditunda karena pandemi Covid-19 yang masih belum mereda. Awalnya Piala AFF akan digelar pada November-Desember 2020 ini. Lalu AFF menunda menjadi April 2021 dan keputusan terbaru menjadi 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. |
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menghormati keputusan AFF ini. Apalagi saat ini seluruh dunia masih merasakan pandemi Covid-19.
“PSSI akan mengikuti keputusan AFF. Tentu ada hal positif dari penundaan ini yakni timnas Indonesia bisa melakukan persiapan lebih panjang,” kata Iriawan.
“Kami harap untuk pemain-pemain yang nantinya dipanggil timnas Indonesia dan bermain di Piala AFF agar berjuang keras serta memberikan hasil maksimal. Karena PSSI ingin timnas Indonesia meraih juara di Piala AFF 2020 yang dihelat akhir tahun 2021 mendatang,” tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.
Sementara itu, Presiden AFF Khiev Sameth mengatakan prioritas utama AFF adalah kesehatan dan keselamatan semua orang terkait turnamen tersebut. Karena itu, ia terus memantau perkembangan COVID-19, baik di Asia Tenggara maupun di dunia secara berkelanjutan.
"Melihat padatnya jadwal sepak bola untuk 2021, baik internasional maupun domestik yang telah diselenggarakan sejak 2020, juga menjadikan penyelenggaraan turnamen kami pada Desember 2020 sebagai waktu yang ideal," kata Khiev Sameth.
"Mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 akan memberikan kesempatan terbaik untuk turnamen yang digelar dalam format penuh dengan pertandingan kandang dan tandang pada sistem gugur. Dan dengan stadion yang dipenuhi oleh penggemar untuk menonton tim mereka. Meskipun ada hasil yang menggembirakan dalam pengembangan vaksik, serta kepraktisan distribusi, dan implementrasi program vaksin di seluruh dunia termasuk Asia Tenggara, akan memakan waktu," tambah Khiev Sameth.
Dengan penetapkan jadwal baru, format turnamen tak akan berganti. Masih mempertahankan sistem home and away.